Sarjana Jadi Ibu Rumah Tangga | Oleh: Indahsusanti ID

~*SARJANA JADI IBU RUMAHTANGGA*~

Oleh: Indahsusanti ID

"Menjadi istri baik dan ibu yang mendidik juga perlu ilmu"

Assalamualaikum Wr. Wb. sahabat ID. Semoga semua dalam lindunganNYA. Aamiin

Sarjana adalah gelar yang didapatkan seseorang setelah ia menyelesaikan studi S1. Tidak sedikit orang yang menginginkan gelar tersebut sebagai jembatan untuk jenjang karir yang lebih baik. Banyak diantaranya gugur di tengah jalan karena faktor ekonomi yang akhirnya harus bekerja dan cuti kuliah. Selain faktor itu, asmara juga berperan di dalamnya. Sebagai contoh rasa takut zina saat masih kuliah dan memilih untuk menikah kemudian memutuskan keluar dari kuliahnya. Sungguh beruntungnya orang yang mendapat gelar Sarjana. Perjuangan luarbiasa 3.5 sampai 5 tahun demi mendapatkannya. Lika-liku dateline membuat hal itu termasuk perjuangan yang luarbiasa.

Perjuangan yang luarbiasa membuat banyak orang berpikir akan jenjang karir yang luarbiasa pula. Tidak sedikit diantaranya memilah pekerjaan. Bahkan membuang banyak peluang. Semua karena gelar yang didapatkannya. Namun, beberapa orang memilih untuk menjalani apa yang ada didepannya tanpa menghiraukan gelarnya. Sebut saja wanita. Setelah menikah, ia akan mempunyai tanggungjawab lebih. Jika suami adalah kepala keluarga, maka istri adalah kepala rumahtangga. Tanggungjawab sebagai kepala rumahtangga tak bisa diwakilkan. Menjadi istri yang baik dan menjadi ibu yang bisa mendidik adalah hal yang perlu dilakukan. Karir cemerlang, tapi rumahtangga berantakan sama halnya dengan bohong. Banyak istri bahkan ibu yang memiliki karir cemerlang, namun orangtua atau bahkan mertua yang harus mengurus dan mendidik anak-anaknya/cucu-cucunya. Padahal mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Hari tua adalah waktu untuk berbahagia dengan mengurangi beban pikiran.

Sebagai anak yang pernah dibesarkan dan dididik, tak sepantasnya menambah beban hari tua dengan menitipkan anak untuk dibesarkan serta dididik. Sekali lagi karena mendidik bukan perkara yang mudah. Jika memang tidak bisa membagi antara karir dan kewajiban sebagai istri dan ibu, maka fokuslah pada satu hal yang seharusnya dilakukan. Menjadi ibu rumahtangga bukanlah hal biasa. Sungguh itu adalah sesuatu yang luarbiasa. Menjadi istri yang baik adalah pilihan. Membesarkan dan mendidik anak adalah kewajiban. Gelar sarjana bukan untuk melalaikan kewajiban. Justru dengan gelar yang ada akan menjadi pembeda. Bahwasanya menjadi istri yang baik dan ibu yang mendidik juga perlu ilmu.

Salam santun sahabat ID. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Subscribe to receive free email updates: