Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas Tinggi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas Tinggi
Salam santun sahabat ID. Kali ini ID akan mengajak sahabat semuanya untuk mempelajari pendidikan bahasa dan sastra kelas tinggi. Ok langsung saja yuk simak torehan tinta hitam ID !
Hakikat Pembelajaran
Pengertian pembelajaran
Pembelajaran adalah upaya pengaturan yang disengaja untuk menciptakan suasana belajar sehingga siswa berkesempatan memiliki peran aktif untuk belajar dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Ciri-ciri pembelajaran
- Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis
- Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar
- Pembelajaran dapat menyediakan bahan ajar yang menarik perhatian siswa
- Pembelajaran dapar menciptakab suasana belajar tang aman bagi siswa
- Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran secara fiaik dan psikis
- Pembelajaran menekankan keaktifan siswa
Prinsip pembelajaran
- Perhatian dan motivasi
- Menggunakan benda konkret
- Mengembangkan kecerdasan anak
- Mengembangkan anak secara menyeluruh
- Pembelajaran terpadu
- Mempertimbangkab kebutuhan siswa
- Fleksibel
- Konstruktivistik
- Kooperatif
- Kontekstual
Pendekatan pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah bagaimana kita memandang sebuah proses pembelajarab dari sudut pandang tertentu.
Dalam kurikulum 2013 menjurus pada pendekatan saintific. Pendekatan berpusat pada siswa atau student cenered. Seluruh kegiata n pembelajaran yang dilakukan selalu melibatkan siswa sebagai aktor pelajar utama. Peran guru hanyalah sebagai fasilitator saja yang membantu sisqa menemukan sendiri pengetahuannya.
Metode pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikab rencana yang sudah disusun dalam betuk kegiatab nyata dab praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
Salah satu metode pembelajaran SD kelas tinggi yaitu diskusi. Dengab pendekatan saintific sisqa diakusi tentang drama ataupun tema lainnya.
Model pembelajaran
Model pembelajaran adalah bentuj pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan oleh guru.
Melalui pendekatan saintific dan metode diskusi kemudian dikemas dengan model problem based leaening, sebagai contoh: analisis drama.
Hakikat Bahasa
Pengertian bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyu yang bersifat arbitrer dan digunakab untuk berkomunikasi searah atau multi arah yang merupakan ungkapan gagasan atau informasi.
Dalam konteks pendidikan dasar, bagi seorang siswa bahasa adalah ungkapan lisab atau tulis yang menunjukkan yang dimiliki, sejauhmana ia mampu berkomunikasi dengan guru dan siswa lain secara efektif dalam kondisi dan situasi tertentu.
Komponen bahasa
- Fonologi : aturan letak bunyi yang sama
- Morfologi : aturan perubahan makna yang dimodifikasikan
- Sintaksis : aturan susunan kata
- Semantik : makna
- Fonem : uniy terkecil yang tidaj mempunyai makna namun mampu mengubah makna
Fungsi bahasa
Fungsi utama bahasa adalag sebagai alat untuk berkomunikasi. Namun jika diklarifikasi maka fungsi bahasa yaitu:
- Fungsi direktif : bahasa digunakan untuk mengungkapkan pertanyaan dan perintah
- Fungsi komisif : bahasa digunakan untuk menyatakab janji dan juga penolakan
- Fungsi representatif : bahasa digunakan untuk mengungkapkan pernyataan kebenaran
- Fungsi deklaratif : bahasa digunakan untuk mwngungkapkan pwnyataan yang baru
- Fungsi ekspresif : bahasa digunakan untuk mengungkapkab perasaan seseorang
Kompetensi kebahasaan siswa SD
- Menyimak
- Berbicara
- Membaca
- Menulis
Menyimak adalah proses yang mencakup kegiatan mendengarkab bunyi bahasa, mengidentifikasi, mwngintrepetasikan, m3nilai, dan mereaksi makna yang terkandung.
Berbicara adalah ketermpilan menyampaikan pesan melakui bahasa lisan.
Membaca adalag interaksi dengan bahasa yang sudah dialihkodekan dalam bentuk tulisan.
Menulis adalah kegiatan menempatkan suatu pada sebuah dimensi ruang yang kosong.
Hakikat Sastra
Pengertian sastra
Sastra adalah produk empiris dari sebuah bahasa. Arti dari kata empiris yakni dapat diindera.
Unsur-unsur sastra
- Unsur intrinsik
- Tema
- Latar
- Alur
- Tokoh
- Karakter
- Konflik
- Sudut pandang
- Gaya bahasa
- Amanat
- Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada diluar karya sastra. Sebagai contoh adalah identitas pengarang.
Jenis-jenis sastra
Terdapat 3 jenis karya sastra, yaitu:
- Puisi
- Prosa
- Drama
Puisi adalag ungakapan atau ekspresi perasaan seseorang. Prosa adalah kejadian atau kisah yang mengandung amanat. Sedangkab drama adalah cerita sebuah peristiwa.
Pemilihan Strategi Pembelajaran yang Tepat dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Kelas Tinggi
Pengertian strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah seni mendayagunakan semua komponen yang saling berkaitan dengan memperhitungkan berbagai segi dalam upaya pencapaian sebuah tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran bahasa
Perencanaan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
Dalam peencanaan harus mampu memilih metode yang sesuai dengan siswa. Pelaksanaan mengharuskan siswa masuk suasana kondusif. Evaluasi dapat berupa tes praktik, pengamatan, dan penilaian portofolio.
Pembelajaran bahasa adalah aktivitas yang direncanakan untuk menciptakan suasana belajar.
Faktor yang mempengaruhi penciptaan lingkungan pembelajaran bahasa yaitu:
- Kurikulum
- Tujuan
- Pendekatan dan metode
- Keluasan dan kedalaman bahan ajar
- Kualitas guru
- Kondisi siswa
- Sarana dan prasarana
- Media
- Daya dukung masyrakat
- Pola dan sistem sekolah
- Lingkungan geografis dan sosial
- Sumber dana
- Waktu yang dialokasikan
Dari banyak faktor diatas, kurilum menjadi bagian penting. Kurikulum 2013 lebih menjurus ke pendekatan saintifik dengan ciri 5M yaitu mengamati,menanya, mengumpulkan data, mencari informasi, dan mengkomunikasikan.
Dari penjelasan diatas maka strategi yang tepat adalah:
- Berdasarkan pihak pengelolaan pesan menggunakan strategi pembelajaran heuristik. Dimana siswa mencari sendiri dan guru menjadi pembimbing.
- Berdasarkan jumlah siswa dengan strategi pembelajaran kelompok kecil.
- Berdasarkan in5eraksi guru dan siswa menggunakan strategi tatap muka.
Konsepsi Pembelajaran Membaca dan Menulis Lanjut
Jika dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan adalah dasarnya, maka dalam pembelajaran membaca dan menulis lanjut adalah tahap setelah dasae pembelajaran tersebut.
Pembelajaran membaca permulaan adalah dasar atau dalam istilah pembelajaran membaca disebut dengan melek huruf, maka dalampembelajaran membaca lanjut diharapkan siswa dapat melek wacana. Yang dimaksud melek wacana adalah bahwa siswa diharapkan mampu membaca yang sesungguhnya dengan mampu memahami maknanya.
Dalam pembelajaran menulis permulaan adalah dasae atau mekanis maka dalam pembelajaran menulis lanjur adalh kompetensi siswa. Siswa mampu menuangkan gagasan dalam sebuah tulisan. Melalui bahasa tulisan tersebut merupakan menulis yang sesungguhnya. Menulis dengan menghasilkan makna dan menyatukan kata menjadi kalimat yang mempunyai arti.
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahw menulis dan membaca permulaan sisea masih dibimbing sedang dalam pembelajaran membaca dan menulis lanjutan guru tinggal mengembangkan pengetahuan siswa.
Alhamdulillah. Akhirnya kita telah selesai membahas pendidikan bahasa dan sastra. Semoga bermanfaat bagi sahabat ID. Sampau bertemu ID di lain waktu. Salam santun.
0 Response to "Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas Tinggi"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar yang relevan ! Tanpa link ! Anti provokator SARA dan saru !