Tanggung Jawab Mendidik dalam Buku PROPHETIC PARENTING Cara Nabi Mendidik Anak

Assalamualaikum sahabat ID.

Kali ini ID akan sedikit banyak membahas tentang apa yang telah ID pelajari dalam buku PROPHETIC PARENTING Cara Nabi Mendidik Anak oleh Dr. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid.

BAB I membahas tentang Nasihat Cinta untuk Calon Orangtua. Pada bab satu ini terdapat beberapa sub bab yaitu Tanggung Jawab Mendidik, Usaha untuk Menikahi Wanita Salehah, Pahala Menafkahi Istri dan Anak, Tujuan Pernikahan Islami, Karakter Para Pendidik Sukses, Kabar Gembira untuk Orangtua, Anak adalah Perhiasan Dunia, Ketika Setan dan Manusia Bertempur, Pengaruh Kesalehan Orangtua pada Anak, Pernikahan dan Hubungan Kekerabatan, Berdoa Sebelum Melakukan Hubungan Intim, Kelahiran sang Buah Hati, Mengobati Kemandulan, dan Hukuman bagi Orangtua yang Tidak Mengakui Anaknya.

Langsung saja, pertama kita akan membahas tentang Tanggung Jawab Mendidik.

Sebenarnya siapa sih yang bertanggung jawab dalam mendidik?. Mari simak bersama pembahasan berikut ini!

Dalam buku PROPHETIC PARENTING Cara Nabi Mendidik Anak halaman 47 dijelaskan bahwa Orangtua memiliki tanggung jawab dalam Mendidik anaknya.

Orangtua mempunyai peran terhadap perkembangan anak. Hal ini sesuai dengan HR Bukhari dan Abu Hurairah ra.
Rasullullah Saw bersabda "setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian kedua orangtuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagai binatang ternak yang melahirkan ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada catat padanya?"

Ali bin Abi Thalib menafsirkan firman Allah dalam QS at Thamrin ayat 6 dengan mengatakan:
"Ajarilah diri kalian dan keluarga kalian kebaikan"

Al-Fakhrurrazi menafsirkan dengan mengatakan:
"Yaitu dengan meninggalkan apa yang dilarang Allah atas kalian"

Muqatil mengatakan yang intinya adalah:
"Memerintahkan diri dan keluarganya untuk mengerjakan kebaikan dan melarang kemaksiatan"

Penting adanya usaha secara berkesinambungan dalam mendidik anak yaitu dengan memperbaiki kesalahan dan mengerjakan kebaikan.

Nabi Muhammad Saw bersabda:
"Berlaku adillah kalian terhadap anak-anak kalian"

Allah SWT berfirman dalam QS Al Isra' ayat 31 yang artinya:
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar".

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa siapa saja yang tidak mengajarkan apa yang bermanfaat bagi anaknya dan meninggalnya begitu saja sama halnya dengan melakukan kejahatan yang sangat besar.

Baik buruk anak tergantung pada orangtuanya.

Pernikahan termasuk didalamnya mendidik anak akan dimintai pertanggungjawabannya.

Pendidikan adalah hak anak atas orangtuanya.

Alhamdulillah. Akhirnya kita sudah sampai pada pembahasan akhir tentang Tanggung Jawab Mendidik. Semoga kita selalu dilimpahkan kasih dan sayangNYA.

Semangat membersamai perkembangan anak. Salam Santun sahabat ID.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanggung Jawab Mendidik dalam Buku PROPHETIC PARENTING Cara Nabi Mendidik Anak"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar yang relevan ! Tanpa link ! Anti provokator SARA dan saru !